Halo guys, kali ini aku mau
berbagi pengalaman ke gunung bromo, gunung yang mempunyai berjuta keindahan
alam dan berjuta kenangan dari semua manusia (Emang punya kenangan sama siapa?
wkwkw). Oke itu pertanyaan yang gak perlu di jawab! Kembali ke topik, ide ke
bromo ini muncul gara gara beberapa mahasiswa teknik yang butuh refreshing karena sudah sumpek dengan evaluasi ,
assistensi dan pratikum yang gak akan selesai sampai kami lulus. Rencana sih
kami mau touring ke bromo tanggal 10 oktober 2014 sama satu angkatan berangkat jumat malam biar bisa
lihat sunrise dan pulang sabtu, tapi
mungkin gara gara naik motor , ndadak dan banyak yang weekend pulang kampung jadi
cuma 15 orang yang berangkat dan sesuatu terjadi hohoho......
Kamis malam sesuatu terjadi,
badanku demam, kepala pusing dan galau terjadi. Galau antara berangkat ke bromo
atau istirahat dan pulang ke rumah. Sebagai laki-laki gak boleh galau lama lama
dan harus buat keputusan. “Besok kalau makin parah gak berangkat”. Setelah
keputusan dibuat, segera kukumpulkan sisa tenaga yang ada untuk ngacir ke
minimarket terdekat alfamidi, untuk beli obat, susu dan vitamin. Katanya orang
orang dulu kan kalau kita sudah berkeringat saat sakit kita sembuh. Sampai kos
langsung minum yang di beli, pakai jaket, tutupan selimut dan tidur. Berharap
semoga lebih baik.
Pagi harinya sprei basah 100%
bukan karena mimpi loh tapi gara gara keringat yang keluar bersama dengan
demam, tapi sebentar.. sakit kepalanya
kok masih ada?? Ya sudalah yang penting sudah mendingan. Baru nyadar ada kuliah
pagi langsung mandi, dan ke kampus. Hari itu cuma satu mata kuliah, kuliah selesai
langsung ke gazebo ketemu anak anak dan ngobrolin rencana nanti malam. Selesai
sholat jumat langsung balik kos dan istirahat.
Tim Touring Diploma Sipil |